Astra International Tebar Dividen 2023 Rp 21,01 Triliun, Intip Jadwalnya

[Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, dalam konferensi pers RUPST Astra 2024, Selasa, 30 April 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – PT Astra International Tbk (ASII) menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp 21,01 triliun, atau setara Rp 519 per saham untuk tahun buku 2023. Keputusan itu disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

Hutama Karya Catat Kontrak Baru Senilai Rp 4,05 Triliun pada Kuartal I-2024

Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, dividen tunai tersebut termasuk dividen interim senilai Rp 3,96 triliun, atau setara Rp 98 per saham. Di mana hal itu telah dibayarkan pada 31 Oktober 2023 lalu.

"Sisanya senilai Rp 17,04 triliun atau setara Rp 421 per saham, akan dibayarkan pada 30 Mei 2024, kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB," kata Djony dalam konferensi pers RUPST Astra 2024, Selasa, 30 April 2024.

Genjot Kinerja Bisnis, BNI Amsterdam Tingkatkan Layanan Keuangan Diaspora

Dia melaporkan, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023, yang sebesar Rp 33,83 triliun. "Sisa (laba bersih) sebesar Rp 12,82 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan," ujarnya.

Gedung Astra International

Photo :
  • Astra International
Pengelola Tol Trans Jawa Cetak Cuan Rp 6,88 Triliun Sepanjang 2023

Selain itu, Djony juga menyampaikan bahwa RUPST juga telah memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.

"Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku," kata Djony.

Selain itu, dalam RUPST kali ini Astra juga menyetujui pengangkatan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan, Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris Perseroan, Rudy sebagai Direktur Perseroan, serta Thomas Junaidi Alim W sebagai Direktur Perseroan.

[dok. Humas Astra Internasional Indonesia]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Di sisi lain, para pemegang saham juga menerima pengunduran diri Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan:

- Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

- Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto

- Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont

- Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

- Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad

- Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale

- Komisaris : Benjamin William Keswick

- Komisaris : John Raymond Witt 

- Komisaris : Stephen Patrick Gore

- Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

- Komisaris : Hsu Hai Yeh

Dewan Direksi Perseroan:

- Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro

- Direktur : Suparno Djasmin

- Direktur : Chiew Sin Cheok

- Direktur : Gidion Hasan

- Direktur : Henry Tanoto

- Direktur : Santosa

- Direktur : Gita Tiffani Boer

- Direktur : FXL Kesuma

- Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim 

- Direktur : Rudy

- Direktur : Thomas Junaidi Alim. W.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya