Mataram & Bima Deflasi 0,24%

Pasar Tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan Kota Mataram dan Bima pada Februari 2011 mengalami deflasi sebesar 0,24 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik NTB Soegarenda mengatakan, laju deflasi gabungan ini disokong oleh kelompok bahan makanan, kelompok sandang, kelompok perumahan dan bahan bakar, serta kelompok pendidikan dan olahraga.

"Namun, laju kalender 2011, gabungan kedua kota itu masih inflasi 1,21 persen," kata Soegarenda di Mataram, Selasa 1 Maret 2011. "Sedangkan laju inflasi tahunan (dibandingkan Februari 2010) sebesar 8,90 persen."

Bobby Nasution Murka, Dishub Medan Langsung Cabut Laporan ke Tukang Martabak

Bila dirinci menurut kota, pada Februari, Mataram mengalami deflasi 0,22 persen, sedangkan tahun kalender 2011 masih inflasi 1,18 persen, serta, laju inflasi tahunan 9,71 persen.

Sementara itu, pada Februari Kota Bima mengalami deflasi 0,33 persen dan tahun kalender 2011 mengalami inflasi 1,34 persen, serta inflasi tahunan 5,83 persen.

Laporan: Edy Gustan l Mataram

Waskita Targetkan 5 Paket Proyek Bendungan Rampung Tahun Ini, Intip Progresnya
UCI MTB Palangkaraya

Sirkuit SG 1973 Bersolek, Palangkaraya Siap Gelar UCI MTB Eliminator World Cup 2024 

Sirkuit SG 1973, Palangkaraya bersolek menyambut ajang balap sepeda dunia. Ibu kota Kalimantan Tengah ini akan jadi tuan rumah UCI MTB World Cup 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024