- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo tidak menjamin perbaikan peradilan pajak bakal menghilangkan kasus kejahatan pajak seperti yang dilakukan Gayus Tambunan. "Kami hanya melakukan yang terbaik," kata Agus di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.
Siang ini, Agus bertemu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, membahas peradilan pajak, termasuk dualisme peradilan pajak.
Selain Menteri Keuangan dan Ketua KPK, hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan Komisi Yudisial, Komite Pengawas Perpajakan, dan perwakilan Mahkamah Konstitusi.
"Akan dipertimbangkan dualisme ini. Apakah di bawah peradilan umum yang puncaknya Mahkamah Agung atau di bawah Kementerian Keuangan," kata Busyro.
Dia mengatakan, masalah peradilan pajak akan dibahas kekurangan dan kelebihan apabila berada di bawah Mahkamah Agung atau Kementerian Keuangan. "Itu nanti akan dibahas, belum ada kesimpulan," kata Busyro.
Agus menambahkan, dalam nota kesepahaman antara MA, Komisi Yudisial, dan Kementerian Keuangan, sudah dijelaskan secara teknis sistem kerja peradilan pajak.
"Persidangan di bawah MA. Pengawasan hakim ada di KY. Administrasi ada di Kementerian Keuangan," kata dia. Menkeu menjelaskan, ke depan perjanjian tersebut akan diperbaiki lagi.
Selain itu, kedua lembaga membahas masalah perbaikan sistem peradilan pajak. "Tidak hanya masalah keselarasan regulasi. Tetapi juga memperbaiki sumber daya manusia hingga kode etik," ujar Agus.
Menurut Agus, kedua lembaga juga membicarakan prasarana dan sarana. Termasuk kode etik panitera dan kamera intai (CCTV) yang bisa merekam semua kegiatan di peradilan pajak. (art)
Xavi Kembali Tersudut di Barcelona, Ancelotti Kasih Pembelaan
Xavi Hernandez kembali mengalami masa sulit di Barcelona. Keputusannya untuk bertahan di tim asal Catalan malah membuatnya mendapat tekanan untuk hengkang.
