VIVAnews - Pemerintah akan membangun 350 ribu unit Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) untuk pekerja di 18 kawasan industri. Lahan seluas 600 hektar sudah disiapkan, terutama di kawasan industri di sekitar Ibukota.
"Pembangunan diharapkan dapat dimulai bulan April atau Mei mendatang," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan usai rapat kerja dengan Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asyari, Menteri Tenaga Kerja Erman Soeparno, Ketua Kadin M. S. Hidayat, dan Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga.
Pembangunan 350 ribu unit rusunawa diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 35 triliun yang ditargetkan selesai selama tiga tahun. Pemerintah akan memberikan subsidi bunga tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun per tahun.
"Subsidi bisa naik sampai Rp 5 triliun, jika bunganya di atas 14 persen," ujarnya. Sebab, dengan bunga tersebut, pemerintah harus memberi subsidi bunga hingga 9 persen.
Pembangunan rusunawa ini diharapkan dapat menghasilkan efisiensi bagi dunia industri. Efisien bagi industri karena pekerja akan disiplin dalam waktu. Pekerja juga efisien karena jaraknya lebih dekat dengan lokasi kerja. Juga efisien bagi lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.
"Selama ini sekitar 30 persen pendapatan pekerja habis untuk transportasi," katanya.
Karena itu, Kalla meminta pembangunan dilakukan secepat mungkin. Bahkan, pada Rabu malam ini, Kalla meminta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) MS Hidayat memimpin rapat dengan asosiasi untuk menentukan 18 titik lokasi.
Proyek pembangunan 350 ribu unit rusunawa akan menyerap tiga juta tenaga kerja. "Untuk menghadapi krisis seperti ini harus ada lapangan kerja," kata Kalla.
Adapun 18 kawasan industri yang akan dijadikan lokasi pembangunan rusunawa adalah Bekasi, Karawang, Tangerang, dan DKI. Pemerintah menjamin tidak akan mengalami permasalahan dengan lahan dan perizinan, seperti yang menjadi kendala dalam proyek 1000 tower rumah susun sederhana milik (rusunami) di perkotaan.
"Lahannya sudah tersedia, sebanyak 10 persen di setiap kawasan industri," ujarnya. Sedangkan, untuk perizinan, pemerintah akan koordinasi dengan gubernur dan bupati untuk percepatan izin.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tutupnya pabrik sepatu Bata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Harga emas internasional naik tipis pada pembukaan perdagangan hari ini. Produk emas Aneka Tambang pun mengalami kenaikan.
Keuntungan Miliki Properti, Proses KPR dari Bank Terbesar di Indonesia Lebih Mudah
Bisnis
7 Mei 2024
Properti dapat menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan. Jika Anda memiliki rumah, apartemen, atau bangunan komersial, Anda dapat menyewakannya kepada orang lain .
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, jumlah utang Pemerintah per akhir Maret 2024 sebesar Rp 8.262,10 triliun.
Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh, BI Pede Pertumbuhan Sepanjang 2024 di 5,5 Persen
Bisnis
7 Mei 2024
Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 5,04 persen yoy.
Selengkapnya
Partner
Sesampai di lokasi kejadian, KA Pandalungan melaju dari arah barat ke timur menuju Jember. Mobil yang membawa rombongan Ibu Nyai Sidogiri itu tertabrak KA.
Tersangka FA mencabuli 2 anak tirinya selama 2 tahun terakhir. Tersangka memberi korban Rp10 ribu sampai Rp50 ribu setiap kali selesai merudapaksa korban.
Manchester United, lagi dan lagi, menjadi sasaran empuk di media sosial. Tandang ke Crystal Palace, Selasa (7/5/2024) dinihari WIB anak asuh Erik ten Hag kalah 0-4.
Indonesia Vs Guinea: PSSI Panggil Elkan Baggott
Jabar
19 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 baru saja menjalani pertandingan di Piala Asia U-23 di Qatar. Dalam ajang tersebut, Skuad Garuda Muda gagal merebut posisi ketiga. Itu artinya, Ind
Selengkapnya
Isu Terkini