2013 Ekonomi Indonesia Targetkan Angka 6,8 Persen

Armida S. Alisyahbana
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pada 2013, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan pencapaian perekonomian Indonesia mencapai 6,8 persen. Namun, ada kemungkinan terjadinya downside risk atau risiko yang merugikan.

"Target perekonomian Indonesia tahun 2013 sebesar 6,8 persen," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, saat ditemui di Kantor Bappenas, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 5 Februari 2013.

Untuk mencapai target itu, pemerintah berusaha menggenjot perekonomian dan melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai sektor. Seperti pertanian, pertambangan, dan investasi. Namun, jika tidak tercapai, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berkisar pada angka 6,6 persen.

"Namun, ada kemungkinan downside risk ke arah 6,6 persen," kata dia.

Pada 2012, pencapaian pertumbuhan perekonomian Indonesia memang di atas 6 persen, yaitu sebesar 6,23 persen. Akan tetapi, pencapaian itu jauh di bawah target yaitu 6,5 persen.

Terpopuler: Ramalan Hard Gumay Tentang Artis Kena Musibah, Zoe Levana Terjebak di Jalur Busway

Laju pertumbuhan ekonomi pada 2012 didominasi oleh sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,98 persen. Sementara, sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 8,11 persen, dan sektor konstruksi sebesar 7,50 persen. (sj)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan bilateral meeting dengan Deputy Prime Minister Papua Nugini H.E. John Rosso.

Luhut: RI-Papua Nugini Sepakat Pererat Kerja Sama Listrik dan Hilirisasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan bilateral meeting dengan Deputy Prime Minister Papua Nugini H.E. John Rosso.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024