Sumber :
- ANTARA/.HO-Polda Bali
VIVAnews -
Federal Aviation Administration (FAA) akan melakukan inspeksi khusus lebih dari 1.000 Boeing 737 berbagai varian untuk mencari tahu potensi cacat pabrik yang dapat menyebabkan pilot kesulitan bahkan kehilangan kendali atas pesawat.
Dikutip dari
Wall Street Journal
, Senin 15 April 2013, menyatakan inspeksi tersebut termasuk penggantian suku cadang jika diperlukan. Pejabat FAA menjelaskan instruksi tidak biasa ini ditunjukkan untuk Boeing 737 relatif versi terbaru dan yang paling banyak digunakan oleh maskapai dunia.
Baca Juga :
Ada Korban Meninggal Akibat Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan KA Terganggu
Baca Juga :
Indonesian Economy Grows 5,11 Percent in Q1 2024
Instruksi ini berlaku bagi maskapai yang beroperasi di AS, namun maskapai asing diharapkan dapat mengadopsi pengecekan langsung ini untuk ratusan jet di luar AS.
Kelemahan struktural berupa stabilitator horisontal berpotensi dapat mematikan karena dapat menyebabkan pilot tidak dapat mengontrol pesawat dalam posisi menanjak ataupun saat posisi turun. (eh)
Halaman Selanjutnya
Instruksi ini berlaku bagi maskapai yang beroperasi di AS, namun maskapai asing diharapkan dapat mengadopsi pengecekan langsung ini untuk ratusan jet di luar AS.