VIVAnews - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menekankan perlunya Indonesia meninggalkan sistem kapitalisme yang terbukti menimbulkan resesi ekonomi global saat ini.
"Barack Obama (Presiden AS) saja meninggalkan sistem kapitalis," ujar Prabowo seusai mengikuti kampanye partai Gerindra di Padang, Kamis, 19 Maret 2009. "Masak, kita masih tetap memakai sistem kapitalis."
Menurut Prabowo, Barack Obama mempersoalkan para eksekutif di bursa Wall Street sebagai simbol kapitalisme dunia. Obama menilai para eksekutif tersebut cenderung serakah. Bahkan, ketika krisis mencuat, mereka masih bagi-bagi bonus.
"Jadi, sistem ekonomi yang berlaku sekarang salah," kata Prabowo.
Namun, dia mengaku tidak mengkritik orang per orang, tetapi mengkritik sistem. "Kalau sistem salah, ya semua jadi salah," tutur Prabowo.
Prabowo menekankan, Indonesia harus memperjuangkan ekonomi kerakyatan. Sebab, ekonomi ini lebih sesuai dengan kondisi Indonesia yang sebagian besar penduduknya tergolong masyarakat kecil, seperti petani, nelayan dan pedagang kecil.
Dekranas Optimis Lestarikan Kerajinan Nasional Bisa Bantu Dongkrak Ekonomi
Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas) bakal menggelar Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44 pada bulan ini.
