Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, menjelaskan pemberian kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tidak akan meredam dampak inflasi, yang bisa muncul dari kenaikan harga BBM.
Menurutnya, kompensasi tersebut hanya membuat masyarakat miskin yang terkena dampak paling signifikan tidak menjadi lebih susah hidupnya. "Kalau inflasi tetap akan tinggi," ujar Agus di kantor Presiden hari ini.
Baca Juga :
Perayaan 20 Tahun Kongres Uighur Sedunia
"Penyesuaian BBM itu tentu ada lebih tinggi inflasinyaa, tapi hanya tiga bulan tingginya. Setelah itu inflasi akan kembali menjadi rendah," kata mantan menteri keuangan itu. (ren)
Halaman Selanjutnya