Bongkar Muat Barang Lama, Tanjung Priok Tambah Jam Kerja

Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Pelabuhan Tanjung Priok menambah jam kerja mereka demi mengatasi
dwelling time
atau waktu tunggu pengeluaran barang dari pelabuhan. Hal ini menyusul keluhan pengusaha tentang lambannya bongkar muat barang di pelabuhan.


Terhitung sejak hari ini, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin 7 Juli 2013 telah melakukan penambahan jam kerja operasional bea cukai hingga pukul 23.00 malam.


"Lama dwelling time memang kami perbaiki, tapi kami tidak mau ini jadi polemik berkepanjangan, untuk itu mulai hari ini kami melakukan penambahan kerja hingga pukul 23.00 malam khusus untuk pemeriksaan barang," kata Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono.


Agung menjelaskan banyak persoalan yang membuat waktu dwelling lebih lama hal ini menyangkut permasalahan
pre-clearance
yaitu proses pengangkutan barang dari kontainer yang bisa memakan waktu sehari.
Suvenir Bahan Bangunan-Foto Rontgen, Kocaknya Rencana Pernikahan Rizky Febian yang Dirancang Sule


Top Trending: Kiai Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib Hingga Patung Liberty Berguncang
Selanjutnya
customs clearance
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 7 Mei 2024
yaitu proses pemeriksaan fisik barang yang bisa memakan waktu satu sampai dua hari. Kemudian post-clearance
yaitu proses pengiriman atau
delivery order manual
yang memakan waktu lebih dari satu hari.


"Sekarang kami akan memperbaiki, kita kerja hingga pukul 23.00 malam, tapi masalahnya impotirnya, mereka mau tidak," tegasnya.


Selain meningkatkan jam kerja, Agung juga menegaskan pihaknya telah melakukan penambahan pegawai dari kantor pusat sebanyak 50 orang. Hal ini diharapkan mampu memangkas lamanya waktu dwelling time.


"Kami lakukan penambahan jumlah tenaga pemeriksa barang sebanyak 50 orang sehingga saat ini total pemeriksa ada 180 orang," tegasnya.


Keputusan ini diambil menyusul inspeksi mendadak (sidak) Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri, malam tadi. Sidak tersebut dilakukan untuk mengecek proses bongkar muat pelabuhan yang selama ini dianggap menjadi beban pengusaha karena membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 9 hari.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya