Sumber :
- http://altileri.blogspot.com
VIVAnews
- Indonesia memang telah memesan beberapa unit kapal selam kepada Korea Selatan. Dari ketiga kapal tersebut, baru satu yang akan dibuat.
"Kami mengorder tiga kapal selam,
submarine
," kata Menteri Perindustrian, M. S. Hidayat, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis, 28 November 2013.
Hidayat mengatakan pemesanan tersebut merupakan salah satu kerja sama Indonesia, terutama Kementerian Pertahanan, dengan Korea Selatan. Program pembuatan kapal selam itu berlaku hingga tahun 2025. Kapal pertama tersebut akan dibuat di Negeri Gingseng tersebut.
"Tenaga ahli kita diikutsertakan ke sana secara aktif. Insinyur kita pergi ke sana untuk belajar," ujarnya.
Baca Juga :
Eko Darmanto Segera Diadili di PN Surabaya, Bakal Didakwa Gratifikasi-TPPU Rp 37,7 Miliar
Baca Juga :
Penghasilan Tukang Parkir Minimarket di Jakarta Capai Belasan Juta per Bulan, Masih Mau Bayar?
Baca Juga :
Benarkah Ada Plastik yang Bisa 'Bunuh Diri'
Seperti diketahui pada 2012 silam, Kementerian Pertahanan mengatakan pemerintah telah memesan tiga unit kapal selam dari Korea Selatan. Pemesanan ini bertujuan untuk memperbanyak armada kapal selam. Selama ini, Indonesia baru memiliki dua unit kapal selam.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI, Soeparno, mengatakan diperkirakan awal tahun 2015, kapal ini sudah dikirim ke Indonesia.
"Awal tahun 2015 satu kapal selam sudah masuk dan tahun berikutnya kapal selam yang kedua," kata Soeparno usai penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Banten. (eh)
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui pada 2012 silam, Kementerian Pertahanan mengatakan pemerintah telah memesan tiga unit kapal selam dari Korea Selatan. Pemesanan ini bertujuan untuk memperbanyak armada kapal selam. Selama ini, Indonesia baru memiliki dua unit kapal selam.