Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
RestruVIVAnews
- Malaysia Airlines akan memangkas 30 persen karyawannya sebagai bagian langkah restrukturisasi di perusahaan maskapai penerbangan itu.
Seperti diberitakan
Reuters,
Jumat 29 Agustus 2014, Khazanah Nasional selaku pihak pemegang saham mayoritas Malaysia Airlines menyatakan bahwa restrukturisasi itu akan menelan biaya sebesar 6 miliar ringgit, atau setara sekitar Rp22,2 triliun.
Menurut Khazanah, perampingan akan dilakukan dengan mengurangi 6.000 hingga 14.000 pegawai di operator maskapai nasional Malaysia itu. Langkah ini ditempuh dalam rangka menghindari kerugian yang lama diderita perusahaan menjadi kian parah, karena terjadi peristiwa dua musibah pesawat yang menimpa maskapai mereka tahun ini.
Baca Juga :
Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Mewah Genesis G80 Electrified Harga Miliaran, Intip Spesifikasinya
) di bursa Kuala Lumpur pada akhir tahun ini. Namun, pemerintah menegaskan bahwa Ahmad Jauhari akan tetap menjadi kepala eksekutif Malaysia Airlines hingga Juli 2015.
Khazanah berjanji akan mengembalikan maskapai ini menjadi perusahaan yang punya profitabilitas dalam waktu tiga tahun setelah
delisting
. Bahkan, direncanakan saham Malaysia Airlines akan didaftarkan ulang pencatatannya di bursa pada tiga hingga lima tahun dari sekarang.
Malaysia Airlines pada Kamis kemarin, mengumumkan bahwa rugi bersih kuartal kedua meningkat menjadi 307 juta ringgit dari 176 juta ringgit pada tahun sebelumnya, capaian ini lebih rendah dibanding rugi bersih dari 443 juta ringgit pada kuartal pertama. (asp)
Halaman Selanjutnya
) di bursa Kuala Lumpur pada akhir tahun ini. Namun, pemerintah menegaskan bahwa Ahmad Jauhari akan tetap menjadi kepala eksekutif Malaysia Airlines hingga Juli 2015.
