Sumber :
- holcim.es
VIVAnews
- PT Holcim Indonesia menaikkan harga semen sebesar 4 persen. Hal ini dilakukan akibat imbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Kenaikan harga sebesar 4 persen year to date (ytd)," kata Strategy, Business Development Innovation Director Holcim Indonesia, Patrict Walser, usai acara Investor Summit di Jakarta, Kamis, 18 September 2014.
Dia juga menjelaskan, upaya ini untuk mengurangi dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) terhadap pendapatan perusahaan. Jika tidak ada kenaikan, kata dia, akan menurunkan margin perusahaan.
"Ada tekanan biaya dari kenaikan tarif listrik, ongkos distribusi, juga pelemahan rupiah," tutur Patrict.
Karena hal itu pula, laba usaha turun 14 persen dari Rp783 miliar di semester 1-2013 menjadi Rp674 milliar. Laba periode berjalan juga turun dari Rp467 miliar di 2013 menjadi Rp449 miliar.
Baca Juga :
Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap
VIVA.co.id
7 Mei 2024