Sumber :
- http://studentpreneur.co
VIVAnews
- Perusahaan
e-commerce
asal Tiongkok, Alibaba, telah menorehkan prestasi pencatatan saham perdana atau
initial public offering
(IPO) terbesar sepanjang sejarah. Alhasil, kekayaan CEO Alibaba Jack Ma terdongkrak naik.
Dikuti dari
Forbes
, hasil IPO tersebut membuat keuangan pendiri perusahaan itu, Jack Ma, melonjak melebihi US$16 miliar atau sekitar Rp192 triliun. Kalau dihitung-hitung, ada dana segar US$800 juta dari penjualan saham dan dana itu bisa meningkat lebih dari US$1 miliar.
Ma pun menggeser posisi orang paling tajir di China, yaitu
founder search engine
Baidu, Robin Li. Tercatat Li memiliki kekayaan sebesar US$16,6 miliar.
Tak hanya Li, pemilik Tencent, Pony Ma, pun juga "terlangkahi" bos Alibaba tersebut. Diketahui, Pony Ma pun harta US$15,5 miliar.
Kekayaan Jack Ma pun menempatkan pria tersebut sebagai sepuluh orang paling tajir di sektor teknologi. Dia pun disandingkan dengan tokoh-tokoh seperti Bill Gates, Larry Ellison, Mark Zuckerberg, Larry Page, dan Sergey Brin.
Bukan uang
Alibaba melantai di bursa New York Street Exchange (NYSE) pada Jumat 19 September 2014. Perusahaan ini mendapatkan dana segar puluhan miliar dolar AS dari publik.
Lalu apa kata CEO Alibaba, Jack Ma?
Lalu, Ma melanjutkan bahwa kepercayaan itu membuat segalanya menjadi mudah dan ketidakpercayaan menjadikan segalanya menjadi rumit.
Seperti yang diketahui, raksasa perusahaan Tiongkok itu berhasil meraup dana US$21,8 miliar dari publik. Ini yang menjadikan IPO Alibaba menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Pada hari Jumat, harga saham Alibaba ditutup sebesar US$93,89 dan harganya meningkat 38 persen dari harga saham yang ditawarkan.
Halaman Selanjutnya
Lalu, Ma melanjutkan bahwa kepercayaan itu membuat segalanya menjadi mudah dan ketidakpercayaan menjadikan segalanya menjadi rumit.