Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia (KAI), hari ini, Selasa 30 September 2014, akan mengumumkan struktur tarif baru yang akan diberlakukan tahun depan. Tarif baru itu diperuntukan bagi Kereta Api (KA) kelas ekonomi baik jarak jauh maupun dekat.
Hal ini dilakukan, guna merespons rencana penghapusan subsidi atau Public Service Obligation (PSO) yang akan dilakukan pemerintah.
"Besok pada pukul 13.00 WIB kami akan sampaikan, datanya disiapkan," ujar VP Corporate Communication PT KAI, Makmur Syaheran, kepada VIVAnews, Senin malam, 29 September 2014.
Sebagai informasi, PSO tiket kereta setiap tahun terus mengalami kenaikan. Diketahui, pada tahun 2013 ditetapkan sebesar Rp700 miliar. Tahun ini anggaran yang digunakan antara lain untuk subsidi kereta ekonomi jarak jauh dan sedang kereta listrik (KRL) dalam kota sebesar Rp1,2 triliun.
Kementerian Perhubungan, pada tahun 2015, rencananya memprioritaskan anggaran PSO sebesar Rp1,5 triliun untuk pengembangan KRL dalam kota. Sementara itu untuk KA ekonomi jarak jauh dan sedang akan dihapuskan.
Itu artinya, ada kemungkinan tahun depan tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan sedang akan dinaikkan.
![[dok. Humas BTN]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/05/09/663bcb4c45bf0-ombudsman-ingatkan-masyarakat-waspadai-tawaran-investasi-tak-masuk-akal_375_211.jpg)
Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan
Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi, yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
