Ekspor Indonesia ke Swiss Meningkat Tajam, Ini Penyebabnya

Ilustrasi ekspor sepeda motor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Ekspor Indonesia ke Swiss melesat hingga 30 kali lipat. Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengklaim, ini merupakan bukti keberhasilannya usai berkunjung ke Davos, Swiss.

"Ekspor ke Swiss naik lebih dari 30 kali lipat," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 16 April 2015.

Mendag mengatakan, nilainya meningkat dari US$15 juta pada periode Januari-Maret 2014 menjadi US$485,4 juta pada Januari-Maret 2015. Ia mengklaim, peningkatan ekspor hingga puluhan kali lipat ini merupakan hasil negosiasi Kemendag dengan menteri perdagangan Swiss ketika bertemu di Davos Januari silam. Yang diekspor ke negara tersebut antara lain perhiasan dan permata serta minyak kelapa sawit.

"Saya bilang ke Mendag Swiss supaya bisa membantu ekspor Indonesia. Hasilnya, mereka mau membuka pintu ekspor dan meningkat tiga puluh kali lipat," katanya bangga.

Kinerja perdagangan bulan Maret 2015 mencatat surplus US$1,1 miliar. Angka ini lebih tinggi daripada surplus bulan Februari 2015 yang sebesar US$662,7 juta. Neraca perdagangan Januari-Maret 2015 pun surplus sebesar US$2,4 miliar.

Sepanjang Januari-Maret 2015 ke beberapa negara mitra dagang seperti Taiwan, Vietnam, Arab Saudi dan Swiss, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor ke Taiwan naik 13,2 persen, ke Vietnam naik 11,8 persen, ke Arab Saudi naik 13,7 persen; dan ke Swiss naik lebih dari 30 kali lipat.

(mus)

![vivamore="
Pengusaha Mebel Siap Terima Investor dari Tiongkok
Baca Juga
:"]
JK Yakin Menguatnya Rupiah Pertanda Investasi Lebih Baik

[/vivamore]
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp1.380 Triliun

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016