Jokowi Cium Adanya Perbedaan Serapan Anggaran di Kementerian

Jokowi bersama buruh
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Cristina Nila Yulika.
VIVA.co.id
Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
- Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang pencairan dan serapan anggaran kementerian/lembaga (K/L) pagi ini. Hal itu dinilai penting, terlebih lagi pada triwulan pertama tahun ini serapan anggaran pemerintah masih rendah. 

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet (setkab.go.id), Selasa 19 Mei 2015, Jokowi menegaskan, akan memastikan langsung pencairan anggaran yang ditetapkan dalam APBN-P 2015, sesuai dengan pos anggaran masing-masing instansi pemerintah. 

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
"Intinya, ingin betul-betul ngecek satu persatu. Ngecek satu persatu mengenai, sebetulnya berapa sih anggaran yang telah keluar dari kementerian dan sudah dipakai apa,” ujar Presiden, saat membuka rapat.

Presiden menyoroti adanya perbedaan realisasi anggaran yang dilaporkan oleh instansi pemerintah dengan Kementerian Keuangan. Hal itu terungkap, ketika dia mengadakan pertemuan secara maraton dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sejak kemarin malam.

“Saya jadi bertanya lagi, apakah betul-betul anggaran kita sudah selesai dari kantongnya menteri keuangan. Pada pagi hari ini, yang ingin saya sampaikan tadi, yang pertama sebagai contoh, anggaran desa,” kata Presiden.

Para pejabat negara yang hadir dalam rapat terbatas itu antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretraris Kabinet Andi Widjajanto, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya