Restrukturisasi Malaysia Airlines Segera Rampung

Pesawat Malaysia Airlines
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVA.co.id
Sudah Terbang, Ternyata Pilot Ini Salah Jalur
- Malaysia Airlines menyatakan hampir menyelesaikan restrukturisasi perusahaan, guna menyelamatkan maskapai penerbangan asal Negeri Jiran itu dari kebangkrutan, setelah dua tragedi pesawat miliknya pada tahun lalu.

Terungkap, Penumpang MH17 Masih Hidup Usai Ditembak

Dilansir
Perancis Perluas Pencarian Puing MH370
CNN , Selasa 26 Mei 2015, beberapa hal dilakukan Malaysia Airlines. Beberapa hari ke depan, Malaysia Airlines akan mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 6.000 dari 20 ribu karyawannya. Beberapa isu mengatakan, Malaysia Airlines akan mem-PHK sekitar 8.000 karyawannya.


Maskapai penerbangan itu diketahui telah menunjuk administrator senior untuk mengawasi masa transisi pegawainya.


"Setelah ada pengurangan karyawan, operasi bisnis Malaysia Airlines yang sangat banyak akan berjalan seperti biasa," kata CEO Malaysia Airlines, Christoph Mueller.


Seperti diketahui, kinerja Malaysia Airlines langsung babak belur, setelah terjadi insiden hilangnya MH370 dan meledaknya MH17, akibat rudal di perbatasan Ukraina.


Saham maskapai penerbangan ini, kemudian ditarik dari pasar modal. Saat ini, Khazanah Nasional menguasai 70 persen saham Malaysia Airlines dan mengungkapkan rencana restrukturisasi senilai US$1,8 miliar.


Hal lain, Malaysia Airlines memangkas rute penerbangan yang tidak menguntungkan. Maskapai itu juga menjual beberapa aset dan kepemilikan saham, seperti sahamnya di distributor wisata Abacus.


Seperti diketahui, selama ini Malaysia Airlines kesulitan bersaing di industri penerbangan. Sudah sejak 2008, maskapai itu mencatat rugi. Kinerjanya tidak membaik, apalagi ditambah tragedi dua pesawatnya itu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya