IMD World Competitiveness Yearbook 2009

Peringkat Daya Saing Indonesia Melonjak

VIVAnews - Peringkat daya saing Indonesia berdasarkan data IMD World Competitiveness Yearbook 2009 meningkat ke level 42 dibanding sebelumnya 51.

AS dan Israel Kembali Berdiskusi Tentang Evakuasi di Gaza Selatan

Berdasarkan riset IMD tersebut, Indonesia memperoleh nilai 55,47. Sedangkan peringkat pertama masih ditempati Amerika Serikat (AS) dengan skor 100.

Meski demikian, peringkat daya saing Indonesia tersebut masih tertinggal dibanding negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Singapura menempati peringkat ketiga atau turun dari sebelumnya dua dengan skor 95,74. Sedangkan Malaysia berada di peringkat 18 atau meningkat tipis dari sebelumnya 19.

Selanjutnya, peringkat Thailand juga meningkat menjadi 26 dibanding sebelumnya 27. Meski demikian, peringkat Indonesia masih lebih baik dibanding Filipina di posisi 43, atau turun dibanding sebelumnya 40.

Menurut data tersebut, peningkatan peringkat daya saing ekonomi Indonesia cukup spektakuler. Peringkat daya saing Indonesia mampu melonjak sembilan peringkat dari sebelumnya 51 menjadi 42. Sementara itu, peringkat Estonia anjlok 12 peringkat menjadi 35.
 
IMD merupakan lembaga pendidikan bisnis berskala global yang berbasis di Lausanne, Switzerland.

Lembaga tersebut memeringkat potensi daya saing di 57 negara. Peringkat tersebut mengacu hasil daya saing ekonomi masing-masing negara berdasarkan data 2008.

Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

IMD menyatakan, peringkat tersebut memperlihatkan bagaimana negara dan bisnis dikelola untuk meraih kemakmuran yang lebih besar.

Hakim Konstitusi Saldi Isra

Sidang Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Tegur KPU Gegara Ajukan Renvoi Tak Tertib

Renvoi itu diajukan kuasa hukum KPU saat hakim MK hendak mengesahkan alat bukti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024