Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pelemahan ekonomi membuat penjualan rumah turun. Kondisi ekonomi ini ikut membuat kondisi psikologis masyarakat berubah.
"Kalau sekarang, penjualan secara umum, turun hampir 30-50 persen. (Turunnya penjualan) merupakan akibat dari pelemahan ekonomi," kata Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Banten, Soelaeman Soemawinata, kepada
VIVA.co.id
di Jakarta, Senin 13 Juni 2015.
Soelaeman mengatakan bahwa pelemahan ekonomi membuat masyarakat cenderung berubah prioritasnya. Melihat situasi seperti ini, menurut dia, masyarakat cenderung mengesampingkan rumah.
"Pemikiran saya, dampak psikologisnya itu masyarakat akan menahan diri untuk membeli rumah," kata dia.
Baca Juga :
Komite Tabungan Perumahan Rakyat Segera Dibentuk
Baca Juga :
10 Strategi Beli Rumah Bagi Pemula
"KPR kan, ada bunganya. Kalau bunganya naik, bebannya jadi dobel. Terus, berapa harga rumahnya?" kata dia.
Pelonggaran Uang Muka Beli Properti Dinilai Setengah Hati
Pelonggaran DP kredit rumah lebih aman ketimbang kredit kendaraan.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016