Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung ternyata masih menyisakan masalah khususnya dalam hal perizinan. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memanggil menteri terkait antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.
"Tentu itu didengar Presiden. Tentu pelaksanaannya itu kan harus kementerian. Apakah itu BUMN, Kementerian Perhubungan, masukan-masukan itu akan ditanya dalam rapat terbatas," kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo di Istana Negara Jakarta, Rabu 27 Januari 2016.
Tak hanya itu, presiden juga mendapat laporan soal belum beresnya AMDAL proyek BUMN dengan Tiongkok ini. Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra baik di kalangan masyarakat maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Setelah ground breaking ini ada suara-suara yang agak berbeda. Tentu ini menjadi masukan buat presiden untuk menanyakan kembali pada menteri yang terkait," kata Johan lagi.
Baca Juga :
Tahun Ini Pondasi Kereta Cepat Selesai 15 Persen
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diresmikan Jokowi pada Kamis, 21 Januari 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Halaman Selanjutnya