Tiap Tahun, USD18,7 Miliar Devisa Ekspor Indonesia Menguap

Aktifitas Bongkar Muat Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Deputi Menko Perekonomian Bidang Perniagaan dan Industri, Edy Putra Irawady, mengungkapkan, tiap tahunnya Indonesia kehilangan 18,7 miliar Dolar Amerika Serikat dari sektor ekspor produk dan barang ke luar negeri.

"18,7 miliar dollar US yang tidak tercatat selama ini. Saya anggap illegal trading, mulai dari timah, migas dan lainnya," kata Edy di Jakarta, Senin 7 Maret 2016.
 
Menurut dia, uang negara senilai itu tiap tahunnya tidak tercatat dengan benar oleh Kementerian terkait. Ditanya apakah Kementerian Perdagangan (Kemendag), Edy enggan menjawab.
 
"Statistiknya tidak jelas, tapi datanya valid, data United Nation. Artinya Indonesia punya devisa ekspor, surplus itu," tegas Edy.
 
Fakta itu dia dapat hasil kompilasi sejumlah data ekspor Indonesia ke sejumlah negara lainnya. Hanya saja selama ini, data tersebut tidak terinput dalam laporan yang semestinya. Alhasil, negara juga kehilangan pemasukan dari sektor ekspor yang luar biasa besar nilainya. 
Peran Lembaga Surveyor Ekspor-Impor Harus Ditingkatkan
 
"Nilai itu rata-rata pertahun. Saya tahu baru beberapa waktu lalu. Saya iseng komparasi data, data BPS, data luar negeri saya kompilasi semuanya," terang Edy. (one)
Pengusaha Mebel Siap Terima Investor dari Tiongkok

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016