Pelabuhan Muara Angke akan Ditangani ASDP dan Pelni

Menhub Budi Karya Sumardi saat memberi keterangan pers Terkait Terbakarnya KM Zahro Express.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id –  Pasca kejadian kecelakaan terbakarnya kapal wisata MV. Zahro Express pada Minggu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meningkatkan pelayanan di pelabuhan rakyat Muara Angke, dengan melibatkan PT Pelni dan PT ASDP.

Menhub Ikut Lepas Ekspor 262 Gerbong Barang ke Selandia Baru

Untuk merealisasikannya, Budi mengaku jika pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, termasuk kepada pihak Pemprov DKI Jakarta dan PT Pelni.

“PT Pelni akan masuk, saya minta mereka untuk mensubstitusi kekurangan-kekurangan (pelayanan penyeberangan) ini. Saya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk PLT Gubernur DKI Jakarta,” kata Menhub Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 3 Januari 2016.

Jelang Diresmikan Jokowi, Menhub Cek Kondisi Bandara Tebelian

Terkait rencana itu, Menhub mengaku pihaknya akan melakukan uji kelaikan terhadap kapal-kapal yang melayani pelayaran di Pelabuhan Muara Angke.

Budi beralasan, upaya ini harus dilakukan pihaknya dengan cermat, agar kapal-kapal rakyat itu dapat meningkatkan kualitas layanan, baik itu yang bersifat keamanan maupun terkait dengan tingkat kenyamanan penumpang.

Penampakan Garasi Jenderal Andika hingga Perkiraan Wisatawan Nataru

“Kita minta kapal rakyat kita nilai, pada mereka yang punya kualifikasi (lolos uji) akan diikutsertakan. Sehingga dalam waktu singkat ini kita akan meneliti kapal-kapal yang beroperasi di Muara Angke,” ujarnya.

Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi calon bandara penunjang IKN.

Menhub Tinjau Lokasi Calon Bandara Penunjang Ibu Kota Baru

Menhub menjelaskan telah melakukan penelitian atau studi penentuan lokasi calon bandara baru yang lokasinya sangat strategis yaitu berada di antara kawasan IKN.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2022