Semester I 2017, Ekspor Nasional Mayoritas Industri Nonmigas

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Ekspor industri pengolahan nonmigas memberikan kontribusi sebesar 74,76 persen dari total ekspor nasional pada semester I/2017 yang mencapai US$79,96 miliar atau setara Rp1.039 triliun.

Di Indonesia Cuma Segini Orang yang Mampu Beli Mobil Pribadi

Semester I 2017, ekspor industri pengolahan nonmigas mencapai US$59,78 miliar, setara Rp777,14 triliun. Berarti naik 10,05 persen dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar US$54,32 miliar atau setara Rp706,160 triliun. 

Adapun sektor industri nonmigas yang mengalami peningkatan ekspor tertinggi adalah industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer sebesar 15,32 persen, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 28,86 persen, industri logam dasar sebesar 30,21 persen, industri makanan 30,37 persen, industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 37,40 persen. 

RI Lepas Ekspor Minuman Beralkohol Perdana Diageo ke Thailand

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pasar ekspor saat ini turut membantu peningkatan kontribusi industri pengolahan nonmigas untuk pendapatan domestik bruto (PDB) nasional. 

Oleh karena itu peningkatan investasi terus digalakkan pihaknya agar realisasinya dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional 2017. 

Menperin Minta Pabrikan Mobil Kurangi Profit

"Diharapkan, separuh investasi tersebut tetap berasal dari kontribusi sektor industri," ucap Airlangga dalam keterangan tertulis pada Minggu, 13 Agustus 2017.

Kemenperin mencatat, nilai investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sektor industri pada semester I/2017 sebesar Rp52,11 triliun atau naik sebesar 2,80 persen dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp50,70 triliun. 

Investasi PMDN sektor industri ini memberikan kontribusi sebesar 40,15 persen dari total investasi PMDN pada semester I/2017 sebesar Rp129,80 triliun. 

Sedangkan nilai investasi penanam modal asing (PMA) sektor industri sampai dengan semester I/2017 mencapai US$7,06 miliar (Rp91,78 triliun). Investasi PMA sektor industri ini memberikan kontribusi sebesar 45,43 persen dari total investasi PMA pada semester I/2017 sebesar US$15,53 miliar (Rp201,89 triliun). 

“Guna menarik investasi sektor industri di Indonesia, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif, melakukan deregulasi, menerbitkan paket kebijakan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan industri serta pemberian insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday,” papar Menteri Perindustrian.

Ekspor Mobil Indonesia Meningkat

Dulu Beli Holden, Kini Mobil Buatan RI Siap Dijual ke Australia

Mobil buatan Indonesia akan dijual ke Australia dalam waktu dekat dengan memanfaatkan kerjasama ekonomi antar negara, dan keputusan dari principal brand.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2022