- VIVA / Pratama Yudha
VIVA – Pelatih interim Timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman, mengaku tegang jelang duel melawan Myanmar, Rabu 10 Oktober 2018, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Namun, bukan karena ini jadi laga perdananya memimpin langsung Timnas Indonesia, melainkan tegang memikirkan apakah strategi bisa berjalan dengan baik.
Laga malam hari ini akan menjadi kali pertama bagi Bima untuk memimpin langsung dari pinggir lapangan. Sebelumnya, saat skuat Garuda menjamu Mauritius, September lalu, pria asal Balikpapan itu tak bisa berada di pinggir lapangan karena menjalani sanksi akibat terkena kartu merah saat Asian Games 2018.
"Saya sih tidak pernah tegang. Mungkin hanya tegang melihat proses main kita nanti. Jalan atau tidak strategi yang diterapkan. Tegangnya saat memikirkan itu," kata Bima saat konferensi pers jelang pertandingan, Selasa 9 Oktober 2018.
Diakui oleh Bima, tim pelatih sudah menyiapkan strategi yang paling sesuai untuk bisa meraih hasil terbaik. Namun, tetap menjaga karakter dari timnas yang sudah dibentuk sejak ditangani Luis Milla Aspas.
"Besok (hari ini) kita lawan Myanmar, yang pasti cara mainnya akan beda dan setelahnya lawan Hong Kong juga beda," ujar pria 42 tahun itu.
"Kita sudah punya satu karakter bermain dengan gaya Indonesia. Jadi, kita punya cara main dan itu harus kita pertahankan," ujarnya.
Pj Gubernur Sumut Prediksi Timnas Indonesia Bekuk Guinea 2-0
Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga babak playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Timnas Timnas Guinea dan laga ini akan berlangsung di INF Clairefontaine, Paris,.
