Peta Persaingan Grup B Piala AFF: Timnas Indonesia Dikeroyok 2 Raja

Para pemain Timnas Indonesia dalam sesi latihan jelang Piala AFF 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Piala AFF 2018 akan digelar dalam hitungan hari. Menarik untuk dinantikan, bagaimana kiprah Indonesia di turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara ini.

5 Pemain Timnas Indonesia, Dulu Populer Kini Terlupakan

Sejatinya, Indonesia sangat sering masuk ke final. Dari tahun ke tahun penyelenggaraan, Skuat Garuda selalu jadi favorit juara.

Namun, sering kali mereka ditimpa sial. Sudah lima kali Indonesia masuk final Piala AFF. Itu terjadi pada penyelenggaraan 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Pada 2010, Indonesia tampil begitu trengginas. Timnas bermain begitu superior. Bahkan, Thailand pun dibekuk di fase grup.

Sayangnya, saat jumpa Malaysia di partai puncak, Indonesia gagal menunjukkan performa terbaik. Dalam pertandingan dua leg, Indonesia kalah agregat 2-4.

Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Masuk ke 2016, Indonesia sempat unggul 2-1 di final leg 1 atas Thailand. Tapi, mereka tak berdaya di Rajamangala Stadium dan harus rela melepaas kesempatan juara karena kalah 0-2 di pertemuan kedua.

Indonesia Gagal Raih Juara Piala AFF 2016

Bisa dikatakan, Indonesia merupakan raja tanpa mahkota di Piala AFF. Pada edisi 2018 ini, Indonesia kembali jadi salah satu tim yang masuk sebagai kandidat juara.

Melawan 2 Raja

Tapi, tak mudah bagi Indonesia untuk menyabet gelar juara. Di fase grup, Indonesia sudah bertemu dengan Thailand.

Thailand layak dilabeli Raja Asia Tenggara karena menjadi tim tersukses di Piala AFF. Mereka sudah lima kali menyabet Piala AFF: 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.

Selain Thailand, Indonesia harus jumpa Singapura dalam penyisihan di Grup B, negara kedua tersukses di turnamen yang dulunya bernama Tiger Cup itu. Singapura sudah empat kali menyabet Piala AFF (1998, 2004, 2007, 2012). Mereka pun berniat untuk menyamai rekor Thailand.

Bukan cuma Thailand dan Singapura yang jadi pengganjal Indonesia. Pun dengan Filipina.

Medio 1996 hingga 2008, Filipina masih lekat dengan status tim lemah yang mudah dijadikan batu loncatan demi meraih tiga poin. Tapi, tidak sekarang.

Sejak gelombang naturalisasi digelorakan pada 2010, Filipina menjelma jadi kekuatan baru di Asia Tenggara. Younghusband bersaudara: James dan Philip, jadi pelopornya. Kini, muncul lagi pemain sekelas Neil Etheridge, Daisuke Sato, dan John-Patrick Strauss, yang merumput di Eropa dan siap mengejutkan Asia Tenggara.

Timor Leste? Di atas kertas, Indonesia masih bisa mengatasi mereka.

Jadi, setidaknya di Grup B ada tiga lawan kuat yang harus bisa dilewati skuat asuhan Bima Sakti itu. Andai bisa lolos, bukan tak mungkin Indonesia bisa membuka harapan untuk juara. Karena, lawan-lawan berat sudah mereka libas di fase grup. Ya, mari kita nantikan aksi para penggawa Timnas di Piala AFF. (one)

Lihat bagaimana peluang Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 mendatang pada JELANG LAGA di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya