Sriwijaya Anggap Erick Thohir Layak Jadi Ketum PSSI

Erick Thohir saat masih menjabat Presiden Inter Milan
Sumber :
  • Inter.it

VIVA – Desakan agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI kian berembus kencang. Di tengah seruan itu, kini muncul nama Erick Thohir yang diinginkan sebagai pengganti.

Gubernur Sumut Bawa Tanah Pemandian Putri Hijau ke IKN Nusantara

Edy diminta untuk melepas jabatan karena prestasi tim nasional yang gagal di Piala AFF 2018. Edy juga sering memunculkan sejumlah kontroversi. Selain itu, desakan agar Edy mundur karena merangkap jabatan.

Dengan merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara, Edy dinilai sudah tidak lagi fokus dalam mengurusi PSSI dan prestasi timnas. Sementara Erick dinilai sebagai pengganti yang tepat.

59 Warganya Keracunan Gas, Edy Rahmayadi Stop Operasi Perusahaan

Erick pun mendapat dukungan dari salah satu pemilik suara di Kongres PSSI yakni Sriwijaya FC. Petinggi klub yang berbasis di Sumatera Selatan itu menilai Erick sebagai figur yang sangat memahami sepakbola.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu juga punya rekam jejak yang bagus dalam memanajemen sebuah organisasi. Kepiawainya pun sudah terbukti dengan peningkatan prestasi D.C. United di Major League Soccer.

Minta Dukungan Nasdem-PKS untuk 2024, Edy: Tak Ada Niat Curi Start

"Terkait sosok yang tepat sebagai ketua umum PSSI, nama Erick Thohir layak dikedepankan. Dia punya track record yang bagus dalam urusan olahraga," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, Kamis 29 November 2018.

Menurut Faisal, Sriwijaya FC  sangat menginginkan kepengurusan PSSI yang lebih profesional. Meski pergantian jabatan pimpinan PSSI sendiri sebenarnya merupakan kebijakan dan hak pemilik suara.

"Di PSSI ada 106 suara, untuk di Sumatera Selatan ada tiga suara, Sriwijaya FC, Persimura dan Asprov Sumatera Selatan. Tapi untuk urusan mundur tidaknya Ketua Umum PSSI ini, itu sebenarnya kembali ke pemilik jabatan itu sendiri. Kami mengerti ini soal statuta," tuturnya.

Sementara itu, Faisal juga berharap agar kompetisi sepakbola dapat berjalan lebih baik. Pihaknya menginginkan kompetisi yang bisa lebih baik dengan keprofesionalan Ketua Umum PSSI itu sendiri. Diakuinya, Ketum PSSI harus lebih mengutamakan upaya dalam memperkuat dan mengedepankan kemajuan dunia sepakbola.

"Kami itu mengharapkan sumber daya manusia yang bisa mengelola industri sepakbola di Indonesia. Kami sebenarnya bisa mencontoh J League, K League Classic atau Chinesse Super League, yang merupakan salah satu kompetisi terbaik di Asia," lanjut Faisal. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya