- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Klub-klub pemegang hak suara di PSSI mulai buka suara. Isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang sudah diputuskan dalam rapat Komite Eksekuti (Exco) PSSI beberapa waktu lalu jadi bahan pembicaraan.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi salah satunya, dia meminta KLB lebih baik digelar usai Pemilihan Presiden (Pilpres) rampung dilaksanakan. Alasannya agar KLB tidak tercemar oleh agenda politis.
"Teman-teman di PSSI pasti bisa melewati masa sulit ini dengan baik, dan saya mendukung semua keputusan nanti," kata Achsanul.
Begitu pula yang disuarakan oleh Sekretaris Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan, Augie Bunyamin. Baginya, isu KLB PSSI amatlah sensitif.
"Asprov bukan seperti klub. Klub kan lain. Kami sedang menunggu keputusan dari satgas," tuturnya.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin juga beranggapan sama. Menurut dia KLB memang wajib didorong untuk dilaksanakan, namun momennya harus tepat.
"Kami dorong KLB tapi tidak untuk sekarang ini. Karena kita ini masih berada di tahun politik. Jangan sampai, macam-macam kepentingan masuk di KLB," ujar Munafri.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
