Nama Chairman Brisbane Roar Mencuat Jadi Calon Ketum PSSI

Craig Moore, John Aloisi, Rahim Soekasah dan Demis Djamaoeddin.
Sumber :
  • Brisbane Roar FC

VIVA – Chairman Brisbane Roar (klub Liga Australia), Rahim Soekasah mendadak digadang-gadang akan mengisi jabatan Ketua Umum PSSI. Hal tersebut disampaikan mantan pemain PSMS Medan yang juga Sekretaris Asosiasi Kota PSSI Medan, Benny Tomasoa.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Rahim Soekasah dianggap para mantan pemain nasional sebagai sosok ideal memimpin PSSI ke arah yang lebih maju.  "Pak Rahim lebih berkompeten. Dia punya pengalaman dalam mengurus sepakbola baik di klub profesional maupun federasi. Kemudian bersih. Untuk itu, kami mencalonkan Pak Rahim Soekasah maju menjadi calon Ketua Umum PSSI," ujar Benny di Medan, Senin 4 Maret 2019. 

Menurut Benny, pengalaman Rahim Soekasah memimpin klub-klub Indonesia tak perlu diragukan. Dia pernah menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI, Badan Tim Nasional PSSI, manajer tim Primavera dan Pelita Jaya. Pengusaha yang dikenal gila bola itu bisa jadi alternatif untuk memimpin organisasi PSSI meski akan mendapat banyak tentangan dari berbagai pihak.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Kami sudah kroscek Rahim Soekasah tentang kesiapannya maju yang dilansir media. Kami pun sudah mendapatkan kepastian dari yang bersangkutan bahwa siap dan benar maju untuk menjadi ketum PSSI," jelas Benny. 

Para mantan pemain tidak ingin PSSI dijadikan panggung politik. Mereka menginginkan urusan sepakbola diurusi oleh orang mempunyai kompentensi dalam olahraga paling populer di dunia ini .

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

"Sepakbola ya sepakbola. Bukan tempatnya politisi, jendral dan lainnya. Siapa saja yang maju menjadi calon ketum harus orang berpengalaman dalam mengurus sepakbola. Dan yang paling pantas Rahim Soekasah.” (mus) 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022