KPSI Tidak Akui Hasil Verifikasi PSSI

Konferensi Pers Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tidak mengakui hasil verifikasi yang dilakukan oleh PSSI terhadap suara-suara yang meminta Kongres Luar Biasa (KLB). KPSI juga menilai sistem verifikasi yang dilakukan PSSI tidak transparan.

PSSI telah menyelesaikan verifikasi tahap awal terhadap mosi tidak percaya yang dilancarkan anggota-anggotanya. Hasilnya, PSSI memutuskan bahwa tuntutan KLB tidak valid karena jumlah anggota PSSI yang memintanya dianggap tidak memenuhi syarat.

PSSI mengklaim hanya 320 anggota yang mengajukan tuntutan dan jumlah tersebut kurang dari 2/3 dari jumlah total 588 anggota.

Sekjen KPSI, Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya sampai saat ini belum pernah menerima hasil dari verifikasi yang dilakukan PSSI. Menurut Hinca, berdasarkan kongres Bali Januari 2011 lalu, jumlah anggota PSSI juga hanya mencapai 575 anggota.

"Namun demikian, karena telah disampaikan ke publik saya kira KPSI perlu menyampaikan duduk soalnya," kata Hinca dalam jumpa pers di kantor KPSI, Senayan, Rabu 11 Januari 2012.

"Kami mencoba mencari di media dan belum menemukan fakta tentang hasil yang disampaikan kemarin malam. Kami hanya mendapatkan angka, katanya ada 11 double, 80 bukan anggota, dan 49 menandatangani pakta integritas," jelas Hinca.

Menurut Hinca, ini adalah kinerja paling buruk yang dilakukan PSSI untuk melakukan verifikasi. Pasalnya, selain tidak ada metodologi yang dijelaskan, tahapan dalam melakukan verifikasi juga tidak dijelaskan secara transparan kepada publik.

"Padahal, Anda tahulah kalau di KPU itu misalnya ada verifikasi faktual, verifikasi administratif," kata Hinca.

"Hasil yang diumumkan itu sama sekali tidak mempunyai nilai apa pun dan tidak mengurangi dan tidak mempengaruhi sedikit pun dari apa yang sudah dimandatkan untuk menyelenggarakan kongres," kata mantan Ketua Komdis PSSI tersebut.

Bersedia Buka-bukaan

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Sementara itu, Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti bersedia buka-bukaan soal kebenaran dukungan terhadap KLB. Hal ini akan dilakukan saat wakil AFC datang guna melakukan verifikasi kepada anggota yang melancarkan mosi tidak percaya.

"KPSI siap buka-bukaan ketika utusan AFC datang untuk lakukan verifikasi. Katanya 11 nama dobel dan katanya lagi, 80 klub pendukung KPSI bukan anggota PSSI sehingga tidak memenuhi syarat 2/3 untuk menggelar KLB," kata La Nyalla.

"Djohar harus belajar pada KPU. Verifikasi itu hanya ada dua tahap, yakni cek adminstrasi dan  cek faktual dengan terjun langsung memeriksa satu persatu individu," lanjutnya.

"Selain itu, mereka (Johar Arifin cs) sudah tidak berhak lakukan verifikasi karena sejak 18 Desember sudah ada mosi tidak percaya dari 452 klub anggota PSSI,” beber La Nyalla.

Sementara kubu Johar sendiri mengatakan ada lima atahap verifikasi yang akan dilakukan. Tahap pertama yakni mengecek kebenaran adminstrasi klub pendukung KPSI yang sudah dilakukan usai rapat PSSI.

Laporan: Adi Yoga | Surabaya, umi

Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016