Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- PSSI hanya menargetkan hasil imbang ketika tim nasional Indonesia menghadapi Irak pada laga pertama Grup C Pra Piala Asia 2015 di Stadion Al-Rashid, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu 6 Februari 2013.
Penanggung jawab Timnas, Bernhard Limbong, menegaskan pihaknya tidak ingin kembali melihat tim besutan Nil Maizar itu menelan kekalahan telak. Sebelumnya, Tim Garuda ditekuk Yordania 0-5 pada laga persahabatan, 31 Januari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Penanggung jawab Timnas, Bernhard Limbong, menegaskan pihaknya tidak ingin kembali melihat tim besutan Nil Maizar itu menelan kekalahan telak. Sebelumnya, Tim Garuda ditekuk Yordania 0-5 pada laga persahabatan, 31 Januari 2013.
"Kalau sampai kalah 0-5 lagi itu keterlaluan. Tapi, kalau kita kalahnya sambil fight, itu masih lebih baik," ujar Limbong di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Februari 2013.
Mengenai target di pertandingan melawan Irak, Limbong berusaha realistis. Limbong sadar kualitas Indonesia berada di bawah Irak. Hasil imbang pun sudah bagus bagi Oktovianus Maniani dan kawan-kawan.
"Target kita maksimal seri. Kita harus realistis. Sulit untuk meraih menang. Kalau kalah, ya harus kalah secara terhormat," papar Limbong.
Irak merupakan juara Piala Asia 2007 yang finalnya berlangsung di Indonesia. Selain bertemu Irak, Indonesia juga akan menghadapi dua lawan berat lainnya di Grup C, yakni China dan Arab Saudi. Setelah melawan Irak, Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 22 Februari 2013. (one)
Halaman Selanjutnya
"Kalau sampai kalah 0-5 lagi itu keterlaluan. Tapi, kalau kita kalahnya sambil fight, itu masih lebih baik," ujar Limbong di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Februari 2013.
