- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAbola - Kehadiran pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco telah menimbulkan pro dan kontra di tubuh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Beberapa anggota Komite Eksekutif PSSI yang masih tersisa, menolak untuk menjadikan Blanco sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia menggantikan posisi Nil Maizar. Di pihak lain, Badan Tim Nasional (BTN) juga ngotot dengan pendiriannya.
Blanco awalnya diperkenalkan Djohar kepada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di kantor PSSI, Senayan, 8 Februari lalu. Saat itu, Djohar tidak menyebut secara spesifik posisi Blanco.
Namun, belakangan, BTN memastikan bahwa pelatih berusia 59 tahun itu akan menggantikan posisi Nil di timnas senior. Selain itu BTN juga menunjuk Blanco sebagai pelatih Timnas U-23.
"Dia akan menangani Timnas senior dan U-23. Kami memberinya target lolos ke putaran final Piala Asia 2015, serta juara Piala AFF 2014," kata Wakil BTN, Habil Marati, Kamis 19 Februari 2013.
Habil menjelaskan bahwa Blanco telah dikontrak selama 2 tahun. Sedangkan mengenai posisi Nil Maizar, BTN akan memberikan beberapa opsi, salah satunya menjadi asisten Blanco.
"Hak Nil harus diselesaikan (jika dipecat) atau dia bisa ditempatkan pada posisi lain. Banyak tempat tersedia, bisa juga sebagai asistennya Blanco," kata mantan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
BTN juga telah menjadwalkan pemusatan latihan bagi Timnas yang akan berlaga di Pra Piala Asia (PPA) 2015 pada 19 Februari mendatang. Sebanyak 34 pemain dari Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (IPL) akan dipanggil untuk mengikuti program ini. Para pemain rencananya akan dikumpulkan di salah satu hotel di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta sebelum menjalani tes fisik. (one)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
