Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- PSSI akan membentuk tim verifikasi untuk menyeleksi peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Maret 2013. Sekjen PSSI, Halim Mahfudz mengatakan bahwa peserta KLB nanti merupakan wakil dari institusi yang menjadi peserta pada KLB PSSI di Solo, 2011.
"Voters sesuai dengan Kongres Solo, Juli 2011. Itu institusi, bukan pribadi. Semua mewakili institusi, tidak perorangan," kata Halim kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Selasa 26 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
"Voters sesuai dengan Kongres Solo, Juli 2011. Itu institusi, bukan pribadi. Semua mewakili institusi, tidak perorangan," kata Halim kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Selasa 26 Februari 2013.
Langkah PSSI membentuk tim verifiikasi adalah menindaklanjuti pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo. Sebelumnya, Roy meminta agar PSSI membentuk tim verifikasi voters yang unsur-unsurnya terdiri dari Menpora, PSSI dan PSSI KLB Ancol.
"Kami sedang membentuk tim verifikasi. Mungkin sebanyak lima orang. Selain itu, kami juga terus berkonsultasi dengan AFC dan Menpora," ujar Halim.
Halim menambahkan, PSSI tidak mempermasalahkan jika Kongres nanti tetap berstatus Kongres Luar Biasa, seperti arahan FIFA dalam suratnya yang ditujukan kepada Menpora pada 22 Februari 2013 lalu.
"Kami sudah jelas, akan mengikuti arahan FIFA. Sudah ada kesepakatan juga. Dalam suratnya, mereka telah menjelaskan instruksinya seperti apa," kata Halma.
Sebelum KLB, PSSI akan menggelar Rapat Komite Eksekutif, Rabu 27 Februari 2013. Meski demikian, Halim tidak akan mengundang 4 anggota exco yang telah kembali ke PSSI. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Toni Apriliani.
Menurut dia, pengembalian mereka belum disahkan dalam Kongres, 17 Maret 2013."Jadi mereka tidak akan diundang dalam rapat Komite Eksekutif besok," ujar Halim. (umi)
Halaman Selanjutnya
Langkah PSSI membentuk tim verifiikasi adalah menindaklanjuti pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo. Sebelumnya, Roy meminta agar PSSI membentuk tim verifikasi voters yang unsur-unsurnya terdiri dari Menpora, PSSI dan PSSI KLB Ancol.
