Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAbola
- Indonesia harus menelan kekecewaan pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, semalam. Meski kalah, performa skuad Garuda dapat pujian.
Indonesia terus mendapat tekanan dari Arab Saudi sejak menit pertama. Beruntung, lini belakang tim merah-putih mampu tampil disiplin menjaga pertahanan.
Sayang, gawang Kurnia Meiga akhirnya harus jebol empat menit jelang waktu normal usai. Dengan hasil ini, Indonesia gagal memperbaiki perolehan poin di Grup C.
"Saya sangat bangga dengan penampilan luar biasa pemain kami di laga ini karena mereka berikan segalanya untuk mengejutkan lawan. Kami juga tidak kalah sampai menit akhir laga," ujar pelatih Indonesia, Alfred Riedl, seperti dilansir situs AFC.
Pada laga melawan Arab Saudi, Riedl mencoba komposisi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Greg Nwokolo seorang di lini depan. Praktis, hal ini membuat penyerangan Indonesia mudah terbaca.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Riedl adalah pelatih keempat Indonesia selama babak kualifikasi Piala Asia 2015. Mulai dari Nil Maizar, Wim Rijsbergen, Jacksen F Tiago, sebelum kembali ke Riedl.
Sayang, masih belum ada perbaikan. Indonesia menjadi juru kunci Grup C dengan hanya satu poin dari enam pertandingan.
Halaman Selanjutnya
Riedl adalah pelatih keempat Indonesia selama babak kualifikasi Piala Asia 2015. Mulai dari Nil Maizar, Wim Rijsbergen, Jacksen F Tiago, sebelum kembali ke Riedl.