Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVAbola
– Striker Timnas Indonesia, Boaz Solossa akhirnya melakukan
. Terakhir kali, dia bermain untuk Tim Garuda terjadi pada Piala AFF 2004, setelah itu pemain asal Papua itu selalu absen di turnamen sepakbola dua tahunan ini.
10 tahun absen di Piala AFF, tentu banyak perbedaan yang dialami oleh Boaz. Salah satu senior maupun mantan rekan setimnya di Timnas Indonesia kala tampil Piala AFF 2004, Kurniawan Dwi Yulianto punya pendapat sendiri.
Menurut Kurniawan, sekarang jelas Boaz pemain yang lebih dewasa ketimbang 10 tahun yang lalu. Namun, mantan mesin gol Timnas Indonesia ini menilai, saat di Piala AFF 2004, Boaz memang lebih mencolok kala itu.
“Boaz dulu masih kenceng-kencengnya, belum pernah cedera, masih 18 tahun. Waktu itu dia cepat sekali memang, dan pelatih (Peter Withe) bisa menjaga mood pemain,” terang Kurniawan saat dihubungi
VIVAbola.
“Setelah itu kan Boaz cedera, absen lama. Sekarang usianya juga kan bukan 18 tahun, secara fisik nggak bisa dibohongi. Sekarang ya sulit untuk main kenceng kayak dulu lagi,” sambungnya.
Namun, Kurniawan menilai, Boaz kini jelas menjadi pemain yang jauh lebih matang dibanding di Piala AFF 2004. Jebolan Timnas Primavera ini juga menganggap Boaz belum kehilangan kualitasnya sebagai bomber papan atas di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga :
Jadi Pemain Pinjaman, Boaz Memuaskan PBFC
Baca juga:
Baca Juga :
10 Pemain Persipura Taklukkan Maziya di Maladewa
10 Fakta Menarik Timnas Indonesia di Kancah Piala AFF
Piala AFF 2014, Comeback Boaz Setelah Satu Dekade
Dapat Donor Ginjal, Riedl Merasa Jadi Setengah Orang Vietnam
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Cuma pakai sepatu kets, ditemani dokter Timnas.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :