Pelatih Filipina Tak Menyangka Bisa Mudah Kalahkan Indonesia

Pelatih Timnas Filipina, Thomas Dooley
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAbola – Pelatih Timnas Filipina, Thomas Dooley, mengaku bangga dengan penampilan anak-anak asuhannya saat mengalahkan Timnas Indonsia. Bahkan, Dooley tak menyangka, Filipina bisa menundukkan tim besutan Alfred Riedl dengan mudah.

Seperti diketahui, Filipina menghancurkan Indonesia dengan skor telak 4-0 dalam laga kedua Grup A Piala AFF 2014. Sebelumnya, The Azkals juga sukses membungkam Laos dengan skor 4-1 pada pertandingan perdana.  

"Tidak, benar-benar luar biasa. Saya tidak berpikir dua pertandingan dengan Laos dan Indonesia semudah itu. Saya menyaksikan pertandingan Indonesia lawan Vietnam, dan berpikir itu akan menjadi dua pertandingan yang sulit," jelas Dooley, seperti dilansir Vietnam+, Selasa 25 November 2014.

"Saya senang dengan kemenangan ini. Seluruh skuad Filipina bermain bagus. Saya bangga pada mereka, karena permainan yang mereka tunjukkan, dan karena hasil pertandingan,” lanjutnya.

Dua kemenangan itu membuat Filipina memastikan diri meraih tiket ke babak semifinal Piala AFF 2014. Pelatih berpaspor Amerika Serikat ini pun mengaku telah menemukan formula kemenangan untuk Philip Younghusband dan kawan-kawan.

"Tapi, saya telah menemukan formula kemenangan. Semua hal mungkin dalam sepakbola. Filosofi yang telah saya komunikasikan kepada pemain, sejak kesempatan pertama. Jika kami bisa mengontrol bola dengan baik, lawan kami akan memiliki laga yang sangat sulit nanti,” paparnya.

Pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2014, Filipina akan menghadapi tuan rumah Vietnam pada 28 November 2014. The Azkals hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri lolos dengan status sebagai juara Grup A.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016