Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Jokowi: Saya Dukung Menpora

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Presiden Joko Widodo terus mendukung langkah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nachrawi, terkait keputusan membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Dengan batas akhir Mei 2015 nanti, FIFA akan melayangkan sanksi kepada sepakbola Indonesia. Saat disinggung soal ancaman FIFA ini, Presiden Jokowi hanya menjawab singkat.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Saya dukung penuh apa yang sudah diputuskan Menpora," kata Jokowi, usai groundbreaking RS M Ridwan Meuraksa Kodam Jaya, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu 13 Mei 2015.


Dicecar dengan berbagai pertanyaan, termasuk apakah tetap mendukung langkah Menteri kalau nanti sanksi FIFA jatuh, Presiden Jokowi kembali mengulang jawabannya.


Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2019, La Nyalla Mattalitti, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi bertanggung jawab jika pada 29 Mei 2015 nanti Indonesia dijatuhi sanksi oleh otoritas tertinggi sepakbola dunia (FIFA).


Polemik antara PSSI pimpinan La Nyalla dengan Menpora sudah terjadi sejak 18 April 2015 lalu. Ketika itu, Imam mengeluarkan surat keputusan tidak mengakui PSSI sebagai induk organisasi sepakbola tanah air.


Karena kebijakan tersebut, Indonesia terancam dijatuhi sanksi oleh FIFA. Karena organisasi pimpinan Sepp Blatter itu sangat mengharamkan campur tangan pemerintah dalam organisasi yang berada di bawah naungannya.


"Pak Menpora sudah tahu kalau surat pembekuan tidak dicabut hingga 29 Mei, maka Indonesia akan kena suspend. Kalau itu terjadi, berarti Menpora mengizinkan kita di suspend," ujar La Nyalla saat berbicara di acara Indonesia Lawyers Club.


La Nyalla juga menyebut, walau Menpora membekukan PSSI, tapi justru menteri tidak memperhatikan nasib tim nasional.


"Menpora membekukan kami (PSSI), tapi dia tidak betanggung jawab dengan Timnas. Sampai detik ini, Timnas yang masih berjalan adalah timnas yang dipersiapkan oleh PSSI," kata La Nyalla. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya