Mantan Pimpinan KPK Jadi Ketua Tim Transisi

Ketua Tim Transisi Menpora, Bibit Samad Riyanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto terpilih menjadi Ketua Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Tim ini dibentuk untuk mengambil alih kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2019.

Keputusan penunjukkan Bibit disepakati leh 11 anggota Tim Transisi yang pada dini hari tadi, Kamis 14 Mei 2015, hadir untuk memulai rapat perdana mereka sejak ditunjuk oleh Menpora Imam Nahrawi pada Jumat 8 Mei 2015 lalu.

Selanjutnya, Bibit akan didampingi oleh Letnan Jenderal TNI Angkatan Darat, Lodewijk Paulus yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua.

Seperti dilansir dari laman resmi Kemenpora, dalam waktu dekat, Tim Transisi akan segera melakukan komunikasi dengan otoritas tertinggi sepakbola dunia (FIFA). Langkah ini sebagai tindakan pertama untuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi.

Kemudian, Bibit dan kawan-kawan akan melakukan audiensi dengan Asosiasi Provinsi PSSI dan mengadakan sebuah rapat kerja nasional untuk merumuskan langkah yang diambil ke depan selambat-lambatnya pada Juni 2015.

Sedangkan untuk penanganan persiapan tim nasional, Tim Transisi memastikan diri akan mengambil alih hal tersebut dari PSSI. Sebelumnya, sikap Menpora terhadap Timnas mendapat kritik keras dari La Nyalla Mattalitti saat tampil dalam acara Indonesia Lawyers Club di tvOne.

Ketua Umum PSSI terpilih di KLB Surabaya itu mengkritik Menpora yang telah membekukan PSSI kepengurusannya, tetapi tidak mau peduli dengan Timnas yang sedang bermain di ajang internasional. Seperti Timnas Wanita yang baru saja kembali dari ajang AFC Cup 2015. (ase)

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022