PSSI Umumkan Susunan Pengurus Periode 2015-2019

Jajaran pengurus PSSI periode 2015-2019 berfoto bersama
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Dinilai Egois, Gaji Marselino Ferdinand Bisa Beli 14 Unit Avanza
- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan susunan kepengurusan untuk periode 2015-2019. Total ada 17 komite tetap, 3 komite ad hoc, serta 3 judicial body yang dibentuk untuk menjalankan roda organisasi pimpinan La Nyalla Mattalitti tersebut.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Meski hingga saat ini keberadaannya belum diakui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), namun hal itu tidak akan menjadi masalah berarti bagi PSSI untuk menjalankan program-program pengembangan sepakbola Indonesia.
5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral


Terlebih PSSI sudah mendapat lampu hijau dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk dilantik secara resmi. Hanya saja, tanggal pelantikan yang seharusnya dilakukan pada 20 Mei 2015 terpaksa diundur hingga selesainya kongres FIFA pada 29 Mei 2015 mendatang.

"Kepengurusan kami jangan selalu dikait-kaitkan dengan Menpora. PSSI ini di bawah KONI. Dan saya sudah bicara dengan Ketua Umum KONI. Beliau akan melantik kami. Kalau beliau-beliau mau melantik, saya kira yang lain-lain tidak usah ikut-ikutlah," ujar La Nyalla saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Mei 2015.

Yang menarik dalam susunan kepengurusan yang baru PSSI periode ini ialah adanya Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Provinsi. Alasannya, saat terjadi kisruh sepakbola antara PSSI dan Kemenpora, Asosiasi Provinsi PSSI menjadi rebutan antara 2 lembaga tersebut.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, membantah komite ini bertujuan untuk mengamankan Asprov-Asprov agar tidak direbut oleh Kemenpora. Tujuannya yang pertama ialah membenahi tataran organisasi PSSI hingga ke tingkat bawah.


"Komite itu bertujuan untuk menata Asosiasi Kota dan Kabupaten yang selama ini tidak berada di PSSI. Padahal kan mereka seharusnya ada di bawah PSSI langsung. Tidak ada kaitannya dengan pembekuan kemarin," bantah Azwan.


Berikut susunan kepengurusan PSSI periode 2015-2019:
Ketua Umum: La Nyalla Mattalitti

Wakil Ketua Umum: Hinca Panjaitan dan Erwin Dwi Budiawan

Sekretaris Jenderal: Azwan Karim

Deputi Sekretaris Jenderal: Syaifuddin Alamsyah dan Budi Setiawan

Komisi Disiplin: Ahmad Yulianto

Komisi Banding: Firdaus Dewilmar

Komisi Arbritase: Erwin Tobing

Komite Darurat: La Nyalla Mattalitti

Komite Etika: TM Nurlif

Komite Keuangan: Zulfadli

Komite Audit Internal: Posma Sitompul

Komite Kompetisi: Johar Lin Eng

Komite Teknik dan Pengembangan: La Siya

Komite Wasit: Djamal Azis

Komite Hukum: Gusti Randa

Komite Sepakbola Wanita: Diza Rasyid Ali

Komite Pengembangan Sepakbola Usia Muda: Hadiyandra

Komite Futsal: Roberto Rouw

Komite Medis: Tonny Apriliani

Komite Status Pemain: Reva Deddy Utama

Komite Fairplay dan Tanggung-jawab Sosial: Husni Hasibuan

Komite Media: Reva Deddy Utama

Komite Sepakbola: Johar Lin eng

Komite Studi Strategis: Tonny Apriliani

Komite Marketing dan Penasehat Televisi: Dodi Reza Alex

Komite Keamanan: Roberto Rouw

Komite Ad Hoc Pro-League: Erwin Dwi Budiawan

Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Provinsi: Dwi Irianto

Komite Ad Hoc Sinergi: Tommy Suryopratomo

Special Taskforce Millenium Football Development: Rahim Soekasah

Dewan Kehormatan: Agum Gumelar

Dewan Pembina: Tono Suratman

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya