Gagal di SEA Games, Aji: Beri Pelatih Lain Kesempatan

Pelatih Arema FC, Aji Santoso
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
- Timnas Indonesia U-23 akhirnya gagal membawa pulang medali dari cabang olahraga (cabor) SEA Games 2015 setelah di perebutan tempat ketiga kalah mengenaskan 0-5 dari Vietnam. Hasil buruk ini sekaligus menodai akhir masa kerja Aji Santoso sebagai pelatih tim berjuluk Garuda Muda itu.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

"Saya bertanggung jawab penuh atas hasil ini. Kontrak saya bersama PSSI sudah berakhir. Lebih baik, berikan kesempatan kepada pelatih lain (menangani timnas U-23)," kata Aji usai laga di National Stadium, Singapura, Senin 15 Juni 2015.
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI


Kekalahan dari Vietnam merupakan kegagalan pertama bagi Indonesia pulang tanpa medali dalam tiga SEA Games terakhir. Sebelumnya, yakni pada SEA Games 2011 dan 2013, Garuda Muda masih mampu meraih sekeping perak.


Namun menurut Aji, lolos ke semifinal sebenarnya sudah merupakan pencapaian terbaik pasukannya. Pasalnya, Evan Dimas dan kawan-kawan memang tidak memiliki persiapan yang cukup untuk menghadapi SEA Games tahun ini.


"Myanmar selama setahun menggelar persiapan. Thailand dan tim lainnya juga seperti itu. Saya rasa semifinal sudah menjadi pencapaian terbaik karena kami cuma menyiapkan diri selama 20 hari," ujar mantan pemain Persebaya itu.


Gagal membawa pulang medali, Aji meminta masyarakat Indonesia tak menghakimi Manahati Lestusen dan kawan-kawan. Pelatih 45 tahun ini pun berharap masyarakat lebih bersabar agar sepakbola nasional bisa berprestasi.


"Masyarakat harus sabar. Pembangunan sepakbola itu tak bisa instan dan butuh proses. Dengan kegaduhan seperti ini, sulit sekali untuk membuat sepakbola lebih baik," ujar Aji. (ren)






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya