Sumber :
- VIVA.co.id / Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan, akan memberikan peringatan kepada Tim Transisi karena lamban dalam menjalankan Pra PON cabang olahraga sepakbola. Sedianya Imam telah menargetkan Pra PON sepakbola bisa rampung pada Desember 2015 ini.
Koordinasi yang buruk antara Tim Transisi dan KONI sejauh ini hampir tidak berjalan. Padahal PON Jawa Barat 2016 hanya dalam hitungan beberapa bulan lagi saja.
Andai kata Pra PON tidak terselenggara, maka cabang olah raga si kulit bundar tidak bisa dipertandingkan di ajang tersebut. Padahal, bagi setiap cabor, ajang PON ini merupakan momen yang tepat untuk memantau bakat-bakat atlet potensial berusia muda.
"Terus terang saja saya sudah berulang kali minta kepada KONI dan Tim Transisi untuk duduk bersama mendiskusikan jadwal yang tepat. Tapi mungkin masih ada masalah teknis," ujar Imam saat ditemui di sela acara peluncuran logo Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Minggu 27 Desember 2015.
"Yang jelas saya akan memberi warning kepada mereka akhir Januari ini harus segera dilaksanakan. PON sudah di depan mata jadi tidak boleh lagi ada kendala-kendala," imbuhnya.
Baca Juga :
Menpora Desak PSSI Kabulkan Tuntutan Bonek
Baca Juga :
Menpora Temui Bonek di Stadion Tugu
"Saya kira semua tahulah, ini semua karena tidak konsistennya KONI dalam meneruskan keputusan pemerintah," tegas pria asal Bangkalan, Madura tersebut.
Halaman Selanjutnya
"Saya kira semua tahulah, ini semua karena tidak konsistennya KONI dalam meneruskan keputusan pemerintah," tegas pria asal Bangkalan, Madura tersebut.