- Twitter/@pssi__fai
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-22 mengakhiri rangkaian pemusatan latihan tahap keenam pada Selasa 25 April 2017. TC tahap keenam berakhir dengan ditandai uji coba melawan Persita Tangerang.
Usai TC, bukan berarti para pemain Timnas U-22 bisa bersantai-santai. Mereka justru dituntut untuk tetap menampilkan performa terbaik sepanjang kompetisi Liga 1.
Nantinya, performa mereka bakal dipantau oleh para pelatih Timnas U-22. Termasuk, perbaikan dalam permainan mereka.
Di TC tahap keenam, materi latihan yang diberikan pelatih Timnas U-22 Luis Milla mulai lebih spesifik. Milla terus mengasah kemampuan para pemain dalam hal penyelesaian akhir dan membangun pertahanan dari lini serang.
Setiap pemain dituntut untuk lebih cerdas dalam menyelesaikan peluang dan harus berani dalam menekan lawan di lini depan.
"Kami berikan kesempatan bagi para pemain untuk berlaga bersama klub. Ada dua pertandingan yang bisa mereka ikuti. Kami sudah mengagendakan untuk menonton beberapa pertandingan," tutur asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti Tukiman, Selasa 25 April 2017.
Pasukan Garuda Muda kemungkinan baru akan berkumpul kembali dalam TC tahap ketujuh pada 7 Mei 2017. TC tersebut bakal diselenggarakan hingga tiga hari.
"Di pemusatan latihan selanjutnya, pelatih meminta aliran bola lebih cepat dan banyak tembakan. Itu dimaksudkan agar tercipta banyak gol," kata striker Timnas U-22, Dendy Sulistyawan. (art)
Manajer Timnas Sesuaikan Visi dengan Shin Tae-yong di SEA Games 2021
Manajer akan menyelaraskan visi dengan sang pelatih demi menunaikan target medali emas di SEA Games 2021 dari PSSI
