- AS
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-22 bakal kembali melakoni laga uji coba pada 12 Juni 2017. Kali ini, Timnas Puerto Rico yang akan jadi lawan tanding pasukan Luis Milla Aspas. Jelang laga ini, pelatih Puerto Rico, Carlos Garcia Cantarero, berbicara soal kekuatan timnya dan juga Indonesia.
Timnas Indonesia U-22 disertai dengan lima pemain Timnas Senior, memetik kemenangan 2-0 dalam laga uji coba sebelumnya kontra Kamboja. Kemenangan ini dinilai Garcia jadi modal positif untuk menghadapi timnya.
Garcia yang pernah menukangi raksasa Spanyol, Atletico Madrid, mengatakan jika Indonesia lebih unggul dalam persiapan. Sebab, para pemainnya tak banyak melakukan sesi pemusatan latihan seperti Indonesia.
Oleh sebab itu, Garcia beserta Timnas Puerto Rico lebih dulu akan melakoni laga kontra Persiba Bantul untuk persiapan menghadapi Indonesia.
"Ini adalah pertandingan yang penting bagi kami, para pemain kami tidak selalu sering berkumpul bersama. Karena itu, kami datang lebih awal dan memulai proses ini dengan sebaik mungkin, dan memperlakukan laga melawan Indonesia dengan rasa hormat. Karena bagi kami, ini adalah hal yang penting," ujar Garcia dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Sabtu 10 Juni 2017.
"Indonesia memiliki persiapan lebih, karena sudah menghadapi Kamboja lima hari menjelang pertandingan. Ini adalah bagian dari proses, kami sudah berlatih demi menghadapi pertandingan ini, melakukan ujicoba akan menambah persiapan fisik kami, tapi tidak menentukan (kemenangan)," katanya.
Garcia mengaku sudah melihat beberapa laga Timnas Indonesia di bawah komando Milla. Menurutnya, Indonesia unggul dalam hal kolektivitas permainan, dan tidak menggantungkan sistem permainan pada individu pemain.
"Sudah. Terutama laga-laga di bawah komando Luis Milla, saya melihat bagaimana Milla begitu mengutamakan kerjasama tim dan tidak bergantung kepada satu individu saja," ucap Garcia. (ren)
Dinilai Egois, Gaji Marselino Ferdinand Bisa Beli 14 Unit Avanza
Marselino Ferdinand sedang menjadi sorotan publik, lantaran pemain Timnas Indonesia U-23 itu dinilai egois setelah merah putih dikalahkan Irak, pada laga semi final AFC..
