- www.fam.org.my
VIVA.co.id – Menyandang status sebagai tuan rumah perhelatan SEA Games 2017, tim nasional U-22 Malaysia tak jumawa dan merasa diuntungkan. Sebaliknya, armada Harimau Malaya Muda justru kerap mewaspadai para pesaingnya seperti Thailand, Vietnam bahkan Indonesia.
Hal ini pula yang diungkapkan oleh Pelatih Kepala tim nasional U-22 Malaysia, Ong Kim Swee dalam menatap persaingan yang akan terhampar. Dan sejumlah pernyataan pun tak segan dibeberkan Ong Kim Swee dalam keterangannya kepada Fox Sports Asia.
"Sepakbola harus jadi cabang prioritas utama (membidik medali emas). Persaingan cabang sepakbola pada ajang SEA Games memang seperti kerap dikuasai oleh sebagian kecil negara saja. Seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia," ungkap Ong Kim Swee sebelum memboyong skuatnya tampil di laga perdana pada Senin 14 Agustus mendatang.
"Namun, saat ini bisa Anda lihat sendiri bahwa semua tim terus berbenah dan kesenjangan kualitas antartim mulai makin tak ada kesenjangan," ujarnya menambahkan.
Bagi Ong Kim Swee saat ini pertarungan untuk menjadi yang terbaik di arena sepakbola SEA Games tidak akan bisa dicapai dengan mudah. Walau pun sebagai tuan rumah, namun kekhawatiran tetap membayangi kiprahnya jika gagal menuntaskan target juara.
"Ini tidak seperti 2009 atau 2011 saat bisa mengalahkan Laos, Brunei, Timor-Leste atau Kamboja dengan mudah, tapi seperti pada kualifikasi AFC Cup U-23 lalu Brunei hanya kalah 0-2 dari Australia," kata Ong Kim Swee.
"Tentu kita tidak ingin bertemu dengan Thailand di semifinal karena kita tahu mereka adalah favorit. Tapi bagi saya, di semifinal, apapun bisa terjadi dan bermain di kandang jika kita lolos sangat penting.” (mus)
Ada yang Berniat Jahat kepada Timnas Malaysia
Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Hamidin Mohd Amin mengatakan ada pihak yang berniat jahat kepada Timnas Malaysia.
