- Dok. PSSI
VIVA – Tim nasional Indonesia U-19 dipaksa bertekuk lutut kala berhadapan dengan Korea Selatan dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19, Sabtu 4 November 2017. Bermain di Paju Public Stadium, skuat asuhan Indra Sjafri menyerah 0-5.
Hasil pertandingan tersebut membuat Timnas U-19 harus turun dari posisi puncak klasemen. Mereka kalah head to head dari Korsel yang sama-sama mengoleksi enam poin.
(Baca juga: Resep Korea Selatan Bombardir Gawang Timnas U-19)
Indra membeberkan kelemahan anak asuhnya di laga melawan Korsel. Antisipasi umpan silang yang sudah dilatih saat latihan tidak sempurna diterjemahkan para pemain Timnas U-19 dalam pertandingan.
"Tapi tampaknya pemain kami belum bisa mengantisipasi umpan-umpan silang mereka (Korsel)," ujar Indra, dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.
"Dua gol terjadi karena umpan silang dan sedikit ada kesalahan di lini belakang," imbuh juru taktik berusia 54 tahun tersebut.
(Baca juga: Suporter Timnas U-19 Mampu 'Asingkan' Korea Selatan)
Meskipun begitu, Indra tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya. Terus berjuang selama 90 menit, Egy Maulana Vikri tak kenal lelah berupaya membongkar lini pertahanan lawannya.
Permainan menekan Korsel memang menyulitkan skuat Garuda Muda dalam mengembangkan permainan. Umpan-umpan pendek yang menjadi ciri khas Timnas U-19 tak lagi efektif. (art)
Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina
Nurhidayat Haji Haris resmi bergabung dengan klub Filipina, United City. Kepastian itu didapat usai United City mengumumkan perekrutan mantan kapten TImnas Indonesia U-19
