- REUTERS/Pascal Rossignol
VIVA – Misi sulit tengah dilakoni Paris Saint-Germain (PSG) pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions kala bertandang ke markas juara bertahan Real Madrid. Duel di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB 15 Februari 2018, juga jadi ambisi juru taktik PSG, Unai Emery, memutus rekor buruk di kandang El Real.
Eks pelatih Sevilla itu memiliki rekor kurang bagus saat bertamu ke stadion tersebut. Pria berkebangsaan Spanyol tersebut belum pernah meraih kemenangan di Bernabeu.
Emery sudah 25 kali menghadapi Real Madrid selama melatih tiga tim yakni Sevilla, Valencia dan Almeria. Dalam rekor pertemuannya, Emery cuma mampu menang 5 kali, imbang satu dan kalah 14 kali.
Adapun 5 kemenangan tersebut mampu ia kemas saat menjamu Los Blancos dan bukan di Barnabeu. Kini, bersama PSG, Emery memperlihatkan kemajuan dalam meramu potensi bintang-bintang dunia.
"Saya menjalani setiap laga sebagai langkah bagus dalam karier saya. Dan saya ingin memaksimalkan dua duel ini dengan percaya diri, meskipun kami juga tahu betapa sulitnya pertandingan ini," ujar Emery, seperti dilansir situs resmi klub.
"Kami ingin bermain dengan totalitas, motivasi dan melihat potensi PSG yang hebat. Kami telah bekerja sangat keras untuk sampai ke sini, saya pikir kami memiliki ruang untuk tetap percaya diri," lanjutnya.
Bersama Emery, PSG sudah mencatatkan persentase kemenangan 80 persen selama 1,5 musim di Parc des Princes. Sedangkan untuk Liga Champions musim ini, PSG berhasil meraih empat kali clean sheet secara beruntun. (one)
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
