- REUTERS/Stoyan Nenov
VIVA – Satu gol Patrick Cutrone jadi pelengkap kemenangan AC Milan atas Ludogorets Razgrad, dalam laga leg 2 babak 32 besar Liga Europa. Dalam laga ini, Cutrone mencetak satu gol kemenangan 3-0 Milan atas Ludogorets.
Cutrone mencetak gol pemecah kebuntuan Milan menit 45. Gol Cutrone seakan mematik semangat para pemain Milan lainnya, untuk menambah pundi gol dalam laga ini.
Benar saja, setelah gol Cutrone, Milan mampu menambah dua gol lain lewat Ricardo Rodriguez dan Fabio Borini.
Nama Cutrone memang tengah menjadi sorotan musim ini. Bagaimana tidak, di usianya yang masih 20 tahun, Cutrone tampil ciamik bersama skuat senior Milan.
Tak cuma itu, Cutrone kerap menjadi starter armada I Rossoneri di bawah komando Gennaro Gattuso.
Performa tajam di kotak penalti lawan, membuatnya diprediksi menjadi penerus legenda Milan dan Timnas Italia, Filippo Inzaghi.
Namun, Cutrone rupanya tak suka jika ia dibandingkan dengan sang senior. Meskipun, ia merasa senang jika disebut sebagai suksesor Inzaghi.
"Saya senang (disebut penerus Inzaghi). Karena, dia adalah penyerang hebat Milan. Tapi, saat ini masih terlalu dini untuk perbandingan seperti itu," kata Cutrone dikutip Soccerway.
Khusus di ajang Liga Europa musim ini, Cutrone sudah mencetak enam gol dalam 10 penampilannya. Total Cutrone sudah mencetak 13 gol dalam 29 penampilannya musim ini di semua ajang. (art)
