Liga China Gerogoti Kekuatan LaLiga, Messi Pun Dibidik

Pemain Atletico Madrid merayakan gol Yannick Carrasco
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Industri sepakbola China tak berhenti menggeliat. Klub-klub negeri tirai bambu itu terus berburu pemain top dunia. Agresifnya aktivitas mereka di bursa transfer sampai menggoncang LaLiga di mana Barcelona dan Real Madrid berkompetisi.

Zlatan Ibrahimovic: Pemain Bintang ke Arab Saudi Hanya Cari Uang

Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, salah satu yang dibuat pusing tujuh keliling karenanya. Sejumlah pilar andalannya demi mengimbangi Real Madrid dan Barcelona diincar klub China Super League.

Simeone kesulitan menahan. Pasalnya, kekuatan finansial yang dipunyai klub-klub Liga Super China itu membuat tawaran mereka susah ditolak.

Teknologi Semi-Otomatis FIFA yang Bikin Heboh Kroasia Vs Belgia

Nama mentereng yang masuk incaran klub Liga China antara lain Fernando Torres dan Yannick Carrasco. Keduanya dikaitkan dengan Dalian Yifang.

"Saya khawatir karena mereka memiliki banyak uang, di samping keputusan para pemain, sebagai pelatih tentu tidak nyaman bila itu benar-benar terjadi," kata Simeone.

Pemain Atletico Madrid Diteriaki Lawan Usai Gagal Penalti Menit Akhir

Torres memang tidak ada kabar kelanjutan ihwal transfernya. Tapi, belakangan muncul nama lain yang menemani Carrasco ke China. Dia adalah Nicolas Gaitan.

Yannick Carrasco dan dan Nicolas Gaitan telah bergabung dengan klub Liga Super China, Dalian Yifang.

Sebelum Atletico Madrid, bintang Barcelona telah lebih dulu hengkang ke China. Dia adalah Javier Mascherano yang bergabung Hebei China Fortune. Mascherano meninggalkan Camp Nou pada 26 Januari 2018 dengan banderol 10 juta Euro (Rp167 miliar).

Dana super jumbo

Pemain Atletico Madrid, Yannick Ferreira-Carrasco bersama Diego Simeone

Geliat industri sepakbola China memang ditopang dana besar seiring meroketnya perekonomian negeri itu. Mereka masih terus menghamburkan uang banyak demi mendatangkan pemain papan atas.

Melansir Marca, LaLiga Spanyol paling besar kebanjiran dana dibandingkan liga lain di Eropa. Sepanjang bursa transfer musim dingin kali ini, mereka melimpahkan uang ke LaLiga mencapai 110,6 juta euro (Rp1,8 triliun).

Jumlah tersebut membuat LaLiga menjadi kompetisi paling banyak menerima pemasukan dari China. Mereka mengalahkan Bundesliga dan Premier League.

Dua pemain Atletico Madrid, Yannick Carrasco dan Nico Gaitan, diboyong oleh Dalian Yifang. Lalu ada pula penjualan Augusto Fernandez ke Beijing Renhe. Jika digabungkan, jumlah pemasukannya adalah Rp881 miliar.

Kemudian ada pula pembelian Javier Mascherano oleh Hebei China Fortune seharga Rp92 miliar dari Barcelona. Lalu, Henan Jianye memberi Juan Cala dari Getafe dengan harga Rp26,8 miliar.

Dari tim Bundesliga, ada dua pemain yang pindah. Pertama adalah Anthony Modeste dari FC Koeln ke Tianjin Quanjian. Kemudian pemain FC Bochum, Felix Bastian, menuju Tianjin Teda.

Sedangkan jebolan Premier League yang hijrah ke Liga China adalah Jose Fonte. Dia ditebus oleh Dalian Yifang dari West Ham United seharga Rp92 miliar.

Messi pun diincar

Megabintang Barcelona, Lionel MessiLionel Messi

Megabintang Barcelona, Lionel Messi, sempat diterpa gosip bakal ke China. Klub yang meninginkannya adalah Hebei China Fortune.

Menurut ESPNFC, Rabu 7 Februari 2018, klub CHina itu siap menebus klausul pelepasan Messi senilai 700 juta Euro (Rp11,6 triliun).

Klub yang bermain di China Super League itu kini dilatih bekas manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. 

Pellegrini telah berhasil mendapatkan kesepakatan untuk memboyong Javier Mascherano. Klub ini juga telah mendatangkan Ezequiel Lavezzi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya