- REUTERS/Toru Hanai
VIVA – Merasa belum bisa membawa Timnas Prancis meraih gelar, Paul Pogba merasa tak yakin akan kembali tampil di Piala Dunia berikutnya. Gelandang andalan armada Les Bleus secara realistis mengemukakan pemikirannya serta ambisinya membawa Prancis menjadi kampiun di Piala Dunia 2018.
Piala Dunia 2018 jadi yang kedua kalinya untuk Pogba membela Prancis. Sebelumnya, Pogba juga bermain di Piala Dunia 2014. Akan tetapi, saat itu, Pogba gagal mengantar Prancis juara, lantaran timnya kalah dari Jerman di babak perempat final.
Lalu, Pogba juga gagal membawa Prancis di ajang Piala Eropa 2016. Saat itu, Prancis secara menyakitkan kalah dari Portugal di partai final. Padahal, Prancis bertindak sebagai tuan rumah.
Dari beberapa kegagalan, ambisi pemain berusia 25 tahun itu kian menggunung. Ambisi membawa Prancis merengkuh gelar kedua Piala Dunia, jadi harga mati buat Pogba. Ambisi ini seakan mengingatkan Pogba bahwa ia belum tentu akan bisa main di Piala Dunia empat tahun mendatang.
"Mungkin ini akan jadi Piala Dunia terakhir saya, kami takkan tahu. Saya sangat menikmati apa yang saya rasakan. Melupakan kritik, melakukan apa yang saya katakan. Tampil baik adalah satu-satunya jawaban. Saya sangat realistis tentang fakta bahwa mungkin ini akan jadi Piala Dunia saya," ujar Pogba dikutip Goal.com.
Pogba merasa banyak kemungkinan yang memungkinkan takkan bisa main lagi di Piala Dunia. Meski demikian, Pogba tetap merasa beruntung masih bisa merasakan tampil di Piala Dunia. Sebab menurutnya, ada banyak pemain hebat yang sama sekali tak merasakan bermain di Piala Dunia.
"Saya memberikan yang terbaik untuk kostum (klub) saya, tim saya (Prancis), dan saya sangat ingin memenangi Piala Dunia ini. Kami tidak akan tahu. Mungkin besok saya cedera, atau mungkin ada pemain yang mengalahkan saya," Pogba Melanjutkan.
"Saya berharap melakukannya (bermain di Piala Dunia) lebih dari satu kali. Bahkan, ada pemain yang tidak sekali pun bermain di Piala Dunia dalam karier mereka," ucapnya.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
