- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA – Laga pamungkas penyisihan grup Piala Dunia mulai dihelat malam hari ini, Senin 25 Juni 2018. Pertandingan nanti tentunya sangat menentukan siapa saja tim yang lolos, termasuk juara dan runner up grup.
Jika poin berbeda, tentunya tak masalah. Urutan di klasemen bakal terlihat dari pengumpul poin terbanyak.
Yang jadi persoalan, bagaimana jika ada tim yang mengoleksi poin sama? Sebab, ada kompetisi atau turnamen yang menggunakan sistem head to head, dan ada pula yang mengedepankan selisih gol.
Ternyata, Piala Dunia lebih melihat selisih gol. Hal tersebut tertuang dalam regulasi Piala Dunia 2018 Artikel 32.5.
Jika selisih gol sama, yang selanjutnya dilihat adalah produktivitas gol. Jika masih sama juga, baru memperhitungkan head to head.
Setelah itu, ada sistem yang disebut poin fair play. Ini melihat dari kartu kuning dan merah yang diterima tim peserta. Jika semuanya masih sama, baru akan dilakukan undian oleh Komite Organisasi FIFA.
Berikut mekanisme perhitungan di babak penyisihan grup:
1. Poin yang diperoleh
2. Selisih gol
3. Jumlah gol yang dicetak
4. Head to head antara tim dengan poin yang sama
4. Head to head selisih gol antara tim dengan poin yang sama
5. Head to head jumlah gol antara tim dengan poin yang sama
6. Poin fair play
7. Undian yang diadakan oleh Komite Organisasi FIFA
Mekanisme poin fair play:
1. Kartu kuning: -1
2. Kartu merah tidak langsung: -3
3. Kartu merah langsung: -4
4. Kartu kuning dan kartu merah langsung: -5