- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA – Selalu ada hal menarik dari Piala Dunia 2018. Salah satunya yang menjadi sorotan saat ini penggunaan video assistant referee (VAR).
Bek Timnas Portugal, Kepler Laveran Lima Ferreira alias Pepe, mengaku merasa dicurangi pada laga kontra Spanyol yang berakhir imbang 3-3, Sabtu 16 Juni 2018.
Pepe merasa dicurangi wasit. Gol pertama dari Spanyol ketika itu sebenarnya pelanggaran. Pepe menyebut Diego Costa memukul wajahnya sebelum mencetak gol.
"Ada insiden yang bahkan tidak membutuhkan VAR. Dalam gol pertama yang dicetak Spanyol, kami bahkan tidak perlu peninjauan video. Itu jelas pelanggaran," ujar Pepe seperti dilansir dari Football Espana.
“Diego Costa mengakui telah melanggar saya. Ketika Cristiano Ronaldo dilanggar tak ada yang melihatnya sebagai suatu pelanggaran," tambahnya.
Eks bek Real Madrid itu menambahkan, para pemain juga manusia. Harapannya VAR harus lebih efektif dan bisa memenuhi rasa keadilan.
“Bagaimana pun juga, kami manusia. Kami membuat kesalahan dan saya pikir peran VAR harus lebih ditingkatkan," kata dia. (one)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
